Kabupaten Majalengka khususnya di Kecamatan Kertajati terpilih sebagai lokasi pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat. Sebelum ditetapkannya Kabupaten Majalengka sebagai kawasan Bandara Internasional Jawa Barat, Pemprov Jawa Barat telah menetapkan tiga alternatif tempat dari 11 lokasi yaitu di Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang dan Kabupaten Majalengka.
Pemprov Jawa Barat menilai lokasi di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka ini sangat ideal untuk pembangunan sebuah bandara dimana dari jalan utama Indramayu- Majalengka hanya berjarak 1.4 km saja.
Nantinya bandara ini dipersiapkan sebagai alternatif Bandara Cengkareng Jakarta. Bandara tersebut dipersiapakan untuk melayani penumpang dari arah timur seperti Brebes, Tegal, Purwokerto, dan Cilacap dan diproyeksikan dalam 10 tahun pertama mencapai 7 juta penumpang. Bandara internasional ini nantinya bisa langsung akses ke luar negeri tanpa harus ke Cengkareng terlebih dahulu.
Lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan kawasan bandara seluas 5.000 ha. Dari luas tersebut 1.800 ha akan dibangun untuk kawasan bandara sedangkan sisanya akan digunakan sebagai kawasan aerocity yang terdiri dari kawasan industri, hunian, central park dan beberapa penunjang lainnya. Bandara internasional di Kab. Majalengka itu akan mempunyai panjang landasan mencapai 3.500 meter. Untuk sementara, pesawat paling besar yang bisa mendarat adalah pesawat boeing 747. Namun, untuk jangka panjang bandara pun dipersiapkan untuk pendaratan pesawat mutakhir seperti A380.
Diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membangun kawasan bandara mencapai USD 250 juta. Sedangkan untuk pembangunan secara keseluruhan bisa mencapai USD 500 juta. Kemungkinan besar pengelolaan bandara tersebut akan dilakukan bersama-sama antara pemda dengan pihak swasta. Pembangunan bandara diperkirakan akan memakan waktu tiga hingga lima tahun.
Pemprov Jawa Barat menilai lokasi di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka ini sangat ideal untuk pembangunan sebuah bandara dimana dari jalan utama Indramayu- Majalengka hanya berjarak 1.4 km saja.
Nantinya bandara ini dipersiapkan sebagai alternatif Bandara Cengkareng Jakarta. Bandara tersebut dipersiapakan untuk melayani penumpang dari arah timur seperti Brebes, Tegal, Purwokerto, dan Cilacap dan diproyeksikan dalam 10 tahun pertama mencapai 7 juta penumpang. Bandara internasional ini nantinya bisa langsung akses ke luar negeri tanpa harus ke Cengkareng terlebih dahulu.
Lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan kawasan bandara seluas 5.000 ha. Dari luas tersebut 1.800 ha akan dibangun untuk kawasan bandara sedangkan sisanya akan digunakan sebagai kawasan aerocity yang terdiri dari kawasan industri, hunian, central park dan beberapa penunjang lainnya. Bandara internasional di Kab. Majalengka itu akan mempunyai panjang landasan mencapai 3.500 meter. Untuk sementara, pesawat paling besar yang bisa mendarat adalah pesawat boeing 747. Namun, untuk jangka panjang bandara pun dipersiapkan untuk pendaratan pesawat mutakhir seperti A380.
Diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membangun kawasan bandara mencapai USD 250 juta. Sedangkan untuk pembangunan secara keseluruhan bisa mencapai USD 500 juta. Kemungkinan besar pengelolaan bandara tersebut akan dilakukan bersama-sama antara pemda dengan pihak swasta. Pembangunan bandara diperkirakan akan memakan waktu tiga hingga lima tahun.
MAJALENGKA INTERNATIONAL AIRPORT SERVICES
![MAJALENGKA INTERNATIONAL AIRPORT SERVICES]()
Reviewed by Suheri
on
Thursday, July 13, 2006
Rating:
Saya sebagai warga majalengka menyambut baik dengan adanya bandara tersebut, namun untuk merekrut tenaga kerja harus diutamakn dari penduduk setempat. Kesemuanya itu untuk persetaraan hidup.
ReplyDeletesemoga cepat terealisasi supaya majalengka banyak lahan pekerjaan
ReplyDelete