A TICKET


Waktu berubah begitu cepat. Aku yang terlambat menemuimu akhirnya harus kehilangan satu moment yang dinanti. Dalam kebimbangan aku berdiri di depan loket 2. Sampai pada saatnya dia memang tidak datang di waktu yang sekarang. Aku melangkah masuk seorang diri dengan dua tiket tergenggam.


Tiket yang bertuliskan “Aku sayang padamu” Aku simpan disini pada kursi A9, kursi favorit kita. Aku berharap engkau datang pada pemutaran film jam berikutnya dan menemukan tiket itu.


Kasihku.. maafkan aku yang memaksamu datang untuk melihat film yang dulu pernah kita bahas bersama. Maafkan aku yang kalah oleh waktu. Aku tetap duduk menantimu disini, sampai aku yakin engkau benar2 datang untukku. Di tepi jalan, pinggir sebuah parkiran aku menunggu. Ada sebuah cerita dibalik baligho film yang barusan aku lihat. Ternyata kita memang tidak bisa melihat film itu bersama. Artomoro 9 Januari 2006 []
A TICKET A TICKET Reviewed by Suheri on Wednesday, February 01, 2006 Rating: 5

No comments:

Top Category 1

Powered by Blogger.