Evaluasi Pelayanan Teknik

Pelayanan Teknik PLN merupakan Unit Pelayanan Gangguan baik gangguan yang terjadi pada pelanggan maupun jaringan. Managemen PLN memberikan perhatian khusus guna terciptanya sistem managemen gangguan yang lebih solid dan terpadu. Setelah 3 tahun Pelayanan Teknik di Outsoursingkan, kini mulai terlihat arah kemandirianya. Pola-pola yang dikembangkan terus meningkat. Mulai dari Pola 1, Pola 2, Pola 3 dan seterusnya Pelayanan Teknik mulai dijalankan lebih profesional.

Kerjasama PLN dengan Pihak Kedua dalam menjalankan Pelayanan Teknik semakin padu. Bagi pihak pelaksana (vendor) yang merupakan implementator konsep Pelayanan Teknik PLN berupaya menerjemahkan sebaik mungkin konsep tersebut dilapangan. Namun sistem yang berjalan tersebut tentunya ada kelebihan maupun kekurangan yang perlu diperbaiki bersama.

PT. CREDO INDOELEKTRA sebagai vendor pelaksana Pelayanan Teknik khususnya di wilayah Kediri dan Malang berupaya sebaik mungkin melaksanakan konsep Pelayanan Teknik yang dikembangkan PLN. Setelah berjalan kurang lebih 3 bulan PT. CREDO INDOELEKTRA terus mengevaluasi kinerja Pelayanan Teknik.

PT. CREDO INDOELEKTRA mengusulkan beberapa point penting yang perlu direnungkan bersama guna perbaikan sistem Pelayanan Teknik kedepan, point tersebut antara lain :
  • Dasar pembuatan kontrak kerja dilakukan tanpa adanya pendekatan kewilayahan
  • Sosialisai konsep Pelayanan Teknik di intern PLN masih kurang
  • Perlu dilakukan evaluasi pengadaan peralatan terhadap efektifitas kerja dilapangan
  • Pelayanan Teknik yang telah memasukan variable cost hasil inspeksi perlu didukung dengan ketersediaan material yang memadai
  • Kurangnya apresiasi dari pihak PLN terhadap kinerja vendor
  • Masa transisi/persiapan belum diatur secara jelas didalam kontrak kerja
  • Service Level Agreement (SLA) dibuat tidak atas persetujuan keduabelah pihak

Evaluasi Pelayanan Teknik Evaluasi Pelayanan Teknik Reviewed by Suheri on Saturday, August 08, 2009 Rating: 5

2 comments:

  1. Iya nih Pak, kerasa banget kalo ada yang janggal.
    Setelah saya baca blog bapak, saya baru tahu memang ada yang kurang pas.
    Ternyata ada 7 poin penting seperti itu yang mempengaruhi kinerja pelayanan teknik.
    Setuju Pak, semoga ada perbaikan.

    ReplyDelete
  2. Saya setuju dengan tulisan diatas, kami juga selaku vendor merasa PLN sangat tidak fair terlebih dalam menerapkan SLA gangguan karena kali gangguan penyulang diambil dari data tahun lalu dikurangi sekian persen dan hasilnya dijadikan acuan tahun berikutnya. Sementara PLN mengabaikan aset yang ada artinya SLA yang diterapkan tidak sebanding dengan peremajaan jaringan beserta peralatannya. Sebenarnya masih banyak yang perlu dibenahi pada sisi PLN untuk perbaikan Pelayanan Teknik itu sendiri. Semoga PLN kedepan akan lebih baik dan tambah maju.

    ReplyDelete

Top Category 1

Powered by Blogger.