Persiapan Pekerjaan Pembangunan Penyulang Baru Pulotondo

Sepanjang tahun 2017 pekerjaan jaringan yang diperoleh oleh CREDO hanya dua project. Project pembangunan penyulang baru Pulotondo Rayon Ngunut dan Peninggian Tiang TM Rayon Wlingi. Sepanjang tahun lebih banyak dihabiskan untuk berkonsentrasi ke pekerjaan Pelayanan Teknik. Pekerjaan ini merupakan persiapan jaringan atas dibangunnya Gardu Induk New Tulungagung yang berlokasi di Kunir. Sudah lama rasanya CREDO tidak menggarap pekerjaan konstruksi jaringan. Untuk memulainya kembali butuh belajar ekstra lagi. Membuka kembali file-file lama dan mempelajari tahapan pekerjaan yang harus dilakukan.

Sebelum melakukan pekerjaan langkah awal yang dilakukan yaitu mempelajari kontrak kerja, membaca RAB dan survey lokasi dengan pedoman pada gambar kerja. Hati-hati sebelum melakukan pembelian material, sebaiknya survey lokasi dahulu. Karena biasanya antara gambar rencana dengan kondisi lapangan kemungkinan berubahnya sangat besar.

Yang jadi persoalan, pembelian material ini harus segera dilakukan. Karena ada beberapa material terutama material pembesian dibuatnya sesuai orderan yang masuk. Mereka tidak menyetok material. Kecepatan pengadaan material juga sangat penting karena pekerjaan tidak bisa dimulai kalau material-material tersebut tidak lolos uji material teknik (jimatek). Permasalahan klasik yang bakal muncul pada tahap Jimatek biasanya tim penguji akan meminta material yang sesuai ketentuan, sementara material sesuai HPS PLN harganya selalui dibawah material standar. Sangat jarang sekali jimatek bisa langsung lolos. 

Pekerja sementara disubkonkan dulu, karena timnya yang lama sudah bubar akibat jarangnya pekerjaan jaringan dan sisanya masuk ke Pelayanan Teknik. Mengambil tenaga kerja ke subkon ada plus dan minusnya. Plusnya, kita tidak perlu repot menyiapkan tenaga kerja, alat, mobilisasi dan sebagainya yang berkaitan dengan tenaga kerja. Sementara minusnya kita butuh penyesuaian kesediaan waktu mereka.

Tenaga yang diambil untuk menyelesaiakan pekerjaan ini diambil dari Malang. Tim yang indipendent seperti ini memang jarang-jarang ada dan sesuai. Di Blitar sendiri sepertinya belum ada grup spesialis menangani pekerjaan seperti ini. Kediri hanya ada satu tim yang bisa diandalakan tapi karena terbatasnya regu, menyesuaikan waktu dengan mereka sangat sulit sekali.