Beberapa teman di Grup Whatsapp, Facebook atau Instagram rame pada ngomongin Aglonema dan Monstera. Sepertinya beberapa bulan kedepan tanaman hias jenis ini akan booming. Harga untuk beberapa jenis tertentu sudah mulai terlihat tidak normal. Monstera Janda Bolong Variegata (Monstera adansonii variegated) saya cek di Tokopedia ada yang jual Rp 100.000.000,- Gile bener kan.
Belum kepikiran piara variegata apalagi kalo liat harganya yang super wow itu. Saya mah sementara mau pelihara yang ada aja dulu, misal gelombang cinta (Anthurium plowmanii). Eit jangan remein gelombang cinta. Tanaman ini juga pernah hits pada masanya. Tahun 2007 gelombang cinta adalah raja tanaman hias yang sulit dicari tandingannya. Harganya bisa mencapai jutaan bahkan milyaran. Nilai tanaman ditentukan dari jumlah dan kondisi daun. Helai per helainya bernilai rupiah. Tapi itu dulu, sekarang gelombang cinta tidak ubahnya seperti tanaman hias pada umumnya.
Trus bagaimana dengan aglonema dan monstera yang diprediksi bakal hits ini? Next ya, saya akan coba ulas tanaman ini mulai dari jenis dan kenapa harganya bisa sampai mahal begitu. Sekarang saya mau fokus ke gelombang cinta dulu.
Jadi ceritanya pas lagi lockdown kemarin, iseng-iseng cari kesibukan. Di halaman rumah ada gelombang cinta yang nasib nya mengenaskan. Tidak terurus, overload dan kayaknya kepanasan juga. Gelombang cintanya ini udah kaya mau kabur aja dari pot. Munculah empati untuk menyelamatkan nasibnya si gelombang cinta itu. Rencananya tanaman yang sudah overload itu akan diremajakan. Gelombang cinta yang sudah tua saya pensiunkan, diganti dengan tanaman yang lebih muda. Ikuti beberapa aksi yang saya lakukan ini.
|
Gelombang cinta yang sudah overload |
|
Peralatan parang dan gergaji kecil |
|
Potong daun menggunakan gergaji |
|
Daun hasil potongan |
|
Bonggol |
|
Pot yang sudah dipisahkan dari bonggol |
|
Anakan gelombang cinta |
|
Pembuatan lubang di media |
|
Lepas polybag |
|
Proses tanam anakan pada media |
|
Pot dengan gelombang cinta yang baru
|
No comments: