Birdwatching merupakan kegiatan pengamatan burung dialam bebas, yang dilakukan baik dengan menggunakan alat bantu atau tanpa alat bantu. Kegiatan yang dilakukan mulai dari identifikasi jenis, pengamatan perilaku, penghitungan jumlah, pemotretan atau sekedar menikmati suara burung dialam bebas.
Perlengkapan utama yang umumnya digunakan oleh para pengamat burung (birdwatcher) adalah teropong binokuler/monokuler ditambah buku catatan, buku panduan burung (field guide) sebagai peralatan pendukung. Selain peralatan tersebut ada juga yang melengkapi dengan peralatan tambahan misalnya perekam suara atau kamera, tapi ini tidak wajib.
Kegiatan mengamati burung dialam bebas adalah kegiatan yang menyenangan. Ini adalah salah satu solusi buat yang hobby dengan burung tanpa harus mengurungnya disangkar. Burung-burung kicau dialam bebas sudah banyak kita jumpai dipekarangan sekitar rumah kita atau di tempat-tempat yang masih banyak pohon. Kaum urban juga tidak perlu harus ke hutan untuk melakukan kegiatan birdwatching ini, karena dibeberapa kota telah memiliki beberapa kawasan hijau. Seperti hutan kota, alun-alun kota, taman kota, pohon peneduh pinggir jalan.
Waktu juga perlu diperhatikan, kapan kita mulai melakukan kegiatan birdwatching. Jam-jam aktif burung adalah pagi hari saat udara mulai hangat dan sore hari saat suhu mulai turun. Tetapi untuk jenis burung predator seperti elang atau burung alap-alap pengamatannya dilakukan siang hari sekitar jam 10. Beda lagi pengamatan burung type nocturnal seperti burung hantu yang aktif saat malam hari.
Pada hari selasa kemarin, saya coba melakukan pengamatan burung di halaman depan rumah dan coba mendokumentasikannya dengan kamera. Coba tebak, dari jenis apakah burung yang berhasil saya jepret ini?
No comments: