Revolusi Handphone yang Pernah Saya Pakai

Siemens A50 dibeli seken seharga Rp 450.000,- pada tahun 2003. A50 ini merupakan jenis Hp monokrom yang pertama kali dimiliki, wajar kalo HP ini rencananya ga bakal gw jual dan layak untuk masuk museum. Fiturnya cukup sederhana dan lumayan tahan banting. Sering jatuh bebas tapi sampai sekarang alhamdulillah masih segar bugar. Siemens paling jago dalam search signal dan ini dibuktikan oleh A50.

Dengan semakin berkembangnya dunia selular, pilihan untuk bisa memiliki handphone warna dengan fitur-fitur lengkap pun semakin menjadi impian. C65 menjadi pilihan dan sangat menggoda untuk segera bermigrasi. C65 memiliki layar warna, kamera, keneksi IRDA, polyponic dan model yang modis ditambah lagi dengan harga yang masih cukup terjangkau. Keputusan pun akhirnya diambil, dan pada tahun 2004 hp ini dibeli baru dengan kocek Rp. 1.450.000.

Namanya juga manusia yang selalu tidak merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki. Siemens C65 terpaksa dilepas. Memori yang kecil, tidak bisa untuk aplikasi mp3, konektifitas yang masih kurang lengkap menjadikan alasan untuk ganti ke yang lain. Pencarian pun dimulai dan pilihan itu jatuh pada Nokia 6230i.

Setelah dipakai, Nokia 6230i memberi jawaban. Dengan kamera 1.3 megapixel, bluetooth, Infrared, Video, musik player, memory internal 19 MB, MMC dan Radio FM dirasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan akses multimedia.

Nokia 6230i merupakan salah satu Hp yang paling bertahan lama dimiliki. Hampir 2 tahun sejak 2005 dan hingga saat ini masih tetap bertahan. Hanya saja dengan makin ramenya perang tarif menelphon ada keinginan untuk memiliki handphone lebih dari satu dan pada tahun 2006 keinginan itupun terwujud. Nokia 2300 menjadi pilihannya tetapi pada tahun 2007 Nokia 2300 diganti lagi dengan Hp CDMA ZTE C169.
Revolusi Handphone yang Pernah Saya Pakai Revolusi Handphone yang Pernah Saya Pakai Reviewed by Suheri on Sunday, November 11, 2007 Rating: 5

No comments:

Top Category 1

Powered by Blogger.