Tips Agar Petai Bisa Awet dan Tahan Lama

Konsekuensi sebagai seorang jengkoler dan peteler adalah berbagi tips dan pengalaman terkait jengkol ataupun petai. Kali ini saya akan bagi-bagi tips memperlakukan petai agar awet dan tidak gampang kering saat penyimpanan. Bukannya apa-apa, saya kadang suka merasa bersalah saat petai yang sudah dibeli dengan penuh perjuangan itu harus kering menghitam karena tidak sempat saya makan semuanya.

Perlu diketahui, masa penyimpanan petai diruang terbuka akan bertahan kurang dari seminggu. Selepas itu petai akan mulai mengkerut lalu kulitnya kering dan menghitam. Padahal petai yang enak dikonsumsi untuk lalaban adalah petai yang masih terbungkus kulit. Petai kupasan tidak disarankan untuk dibuat lalaban ya ges. Baunya akan lebih dulu semerbak sebelum kamu makan dan itu sangat tidak enak buat kita dan orang disekitar anda.

Pengalaman hasil eksperimen yang saya lakukan, satu-satunya cara agar petaimu awet berhari-hari tanpa takut kering adalah dengan membekukan petai tersebut ke dalam freezer. Dalam percobaan ini saya membagi dua perlakuan yaitu dibekukan dan dibiarkan ditempat terbuka. Percobaan dimulai tanggal 05 Juni 2021 dengan kondisi petai masih segar tidak ada keriput dikulitnya.

Petai untuk disimpan di tempat terbuka

Petai untuk dimasukan ke dalam freezer

Petai yang akan saya bekukan saya potong sesuai ukuran tempat penyimpanan, lalu saya beri air kemudian dimasukan ke freezer.

Kemudian untuk petai yang tidak diberi perlakuan apa-apa, saya simpan diruang terbuka.

Pada hari kelima atau tepatnya tanggal 10 Juni 2021, petai yang saya simpan di ruang terbuka sudah mulai berubah warna jadi hitam. Ada yang sudah sangat kering dan petai yang lainnya masih meninggalkan sisa warna hijau dikulit buahnya.

Kemudian saya coba cek kondisi petai yang di dalam freezer apakah kondisinya juga sama dengan yang disimpan ditempat terbuka ini. Ternyata petai yang dibekukan di freezer kondisinya masih terlihat segar. Ini terlihat dari warna kulit yang masih sama saat awal penyimpanan.