Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui angin,
Biarkan ia berhembus
Dalam rongga nafasku
Hingga ia memberi kehidupan
Melalui mata air embun pagi
Lembut hembusannya
Membelai jiwaku
Membuai pandangan tandus
Menjadi taman surgawi
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui awan,
Biarkan ia menjadi peneduh
Saat terik
Dan jadikan ia hujan
Saat rinduku dahaga
Bening tetesan airnya
Mengalir menjadi nadiku
Menyejukan hati dan
Membukakan mata
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui bunga-bunga
Hindarkan ia dari kumbang
Yang kan merusak rona merekahnya
Dan jadikan semerbak aromanya
Menjadi pembuluh rinduku
Jadikan embun pagi
Sebagai pelindung
Keelokan hatinya
Hingga saat
Aku memetiknya dan
Kusemayamkan dalam jiwaku
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
[dari sebuah buku ‘Kado Cinta Seorang Kekasih]
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui angin,
Biarkan ia berhembus
Dalam rongga nafasku
Hingga ia memberi kehidupan
Melalui mata air embun pagi
Lembut hembusannya
Membelai jiwaku
Membuai pandangan tandus
Menjadi taman surgawi
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui awan,
Biarkan ia menjadi peneduh
Saat terik
Dan jadikan ia hujan
Saat rinduku dahaga
Bening tetesan airnya
Mengalir menjadi nadiku
Menyejukan hati dan
Membukakan mata
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
Kepada-Mu melalui bunga-bunga
Hindarkan ia dari kumbang
Yang kan merusak rona merekahnya
Dan jadikan semerbak aromanya
Menjadi pembuluh rinduku
Jadikan embun pagi
Sebagai pelindung
Keelokan hatinya
Hingga saat
Aku memetiknya dan
Kusemayamkan dalam jiwaku
Tuhan,
Aku titipkan kekasihku
[dari sebuah buku ‘Kado Cinta Seorang Kekasih]
Ku Titipkan Kekasihku
Reviewed by Suheri
on
Sunday, December 05, 2004
Rating:
No comments: