Gempa Tektonik Lampung

Patahan besar di Samudera Hindia menyebabkan patahan lokal di Lampung sehingga menyebabkan Lampung terus diguncang gempa. Gempa ini kemungkinan berasosiasi dengan aktivitas Sesar Semangkau. Gempa ini belum menimbulkan kerusakan baik korban jiwa maupun harta, tetapi cukup meresahkan penduduk di sekitarnya karena kejadiannya berlangsung menerus beberapa hari terakhir ini.

Berikut rincian data rekaman gempa Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yang terjadi di Lampung :


Senin, 12 Juni 2006 : Pukul [06.43] Kekuatan [5,9 SR]
Pusat Gempa : Koordinat [5.57 LS - 105.6 BT] Kedalaman [210 Km]
Keterangan :
> Pusat gempa berada di darat 40 Km Timur Tanjungkarang (Bandar Lampung)


Jum’at, 16 Juni 2006 : Pukul [23.00-10.00] Kekuatan [3,4-4,1 SR] Jumlah [26 Kali]
Pusat Gempa : Koordinat [5.41 LS - 105.21 BT] Kedalaman [21.2 Km]
Keterangan :
> Pusat gempa berada di darat 6 Km barat laut kota Tanjung Karang
> Gempa terbesar Pukul [09.49] Kekuatan [4,1 SR]


Rabu, 21 Juni 2006 : Pukul [00.00-08.00] Kekuatan [4,0-4,7 SR] Jumlah [55 Kali]
Keterangan :
> Gempa terbesar Pukul [07.14] Kekuatan [4,7 SR]

> Dari 55 kali gempa yang dirasakan 14 kali


Kamis, 22 Juni 2006 : Pukul [00.00-19.00] Kekuatan [1,0-4,6 SR] Jumlah [79 Kali]
Keterangan :
> Gempa terbesar Pukul [07.33] Kekuatan [4,6 SR]
> Dari 79 kali gempa yang dirasakan 33 kali

Jum’at, 23 Juni 2006 : Pukul [00.47] Kekuatan [3 SR]
Pusat Gempa : Koordinat [5.28 LS - 105.07 BT] Kedalaman [25 Km]
Keterangan :
> Pusat gempa berada di laut 17 km Utara Bandar Lampung


Dirasakan disekitar :
Sukarame, Way Halim [tempat Gw tinggal.red], Raja Basa, Kemiling, dan Teluk Betung Utara, dengan intensitas I-III Modified Mercalli Intencity (MMI).