Suatu hari Narest mengantarkan Ayahnya yang mau berangkat ke Majalengka naik kereta. Dia begitu gembira ketika kereta Gajahyana tiba di stasiun Blitar. Kemudian sang Ayah pun naik gerbong kereta. Ketika kereta mulai berangkat Narest sama Bunda tidak lupa melambaikan tangan melepas kepergian sang ayah. Kereta melaju kencang meninggalkan stasiun Blitar. Narest tiba-tiba membisikan sesuatu kepada bundanya.
Narest : Aku mau nangis
Bunda : Kenapa?
Narest : Ayah hilang.
Bunda : Hmmmm... (bunda jadi pengen nangis juga..)
Narest : Aku mau nangis
Bunda : Kenapa?
Narest : Ayah hilang.
Bunda : Hmmmm... (bunda jadi pengen nangis juga..)
Ayah Hilang
Reviewed by Suheri
on
Saturday, April 17, 2010
Rating:
No comments: