Grup Komunikasi

Komunikasi yang lama tidak terbangun membuat kita jadi kaku pada saat harus memulainya lagi. Hal ini bisa anda temukan misalnya saat acara reuni atau bertemu teman lama. Jaman dulu kita mau ngobrol ngalor-ngidul tidak ada masalah, artinya nyambung-nyambung aja dengan topik yang sedang dibicarakan. Tapi hal tersebut bisa sulit dilakukan saat kita bertemu dengan kawan lama tidak bertemu dan minim komunikasi.

Tidak heran kadang di grup-grup sosial media, grup bisanya hanya ramai diawal saja kemudian sepi. Baru bisa ramai lagi ketika ada topik-topik hangat yang mayoritas anggota bisa ikut berpartisipasi. Media grup yang interaktif kadang sangat membantu komunikasi di grup jadi lebih ramai apalagi ditambah kita punya anggota grup yang bisa membawa komunikasi jadi terus hidup.