Lima hari di kampung halaman praktis tidak kemana-mana. Mudik yang telat membuat saya akhirnya tidak bisa berkumpul dengan family dari luar kota yang biasanya kumpul menjelang hari lebaran. Begitu juga dengan kawan-kawan lama yang sudah kembali ke daerahnya masing-masing.
Terakhir kali saya pulang ke Desa Sumber sekitar tanggal 15 Juli 2012 saat Ibu di rawat di Rumah Sakit Cideres. Kondisi kampung ini tidak ada perubahan yang signifikan. Masih tetap panas dan sepi. Musim mangga juga sedah lewat beberapa bulan yang lalu dan berganti dengan musim panen padi. Hujan pun sesekali masih dijumpai.
Saya sedikit terhibur ketika malam 17-an Agustus ada beberapa alat berat sedang meratakan aspal panas (hotmix) di sepanjang jalan kurang lebih 500 meter depan kantor desa. Mudah-mudahan perbaikan jalan tersebut terus sampai ujung desa.
Kabar yang lain yang selalu saya tunggu adalah proses pembangunan Bandara Kertajati. Nampaknya bandara tersebut sudah ada tanda-tanda geliat pembangunan. Begitu juga dengan kegiatan pembangunan jalan tol Cikampek - Palimanan. Akses transfortasi yang membelah Kabupaten Majalengka ini diharapkan turut membantu perekonomian serta pembangunan daerah-daerah sekitarnya.
Kembali ke cerita liburan. Ada beberapa fakta yang saya temukan selama liburan di kampung halaman :
- Sambel Terasi hitam telah menjadi makanan pokok/wajib setelah nasi
- Serabi ditambah telur atau tempe tetap menjadi menu favorit sarapan saya
- Ketahanan kue Koci tidak lebih dari satu malam, selanjutnya bisa ditanak kembali atau digoreng
- Padi menjadi alat pembayaran untuk jual beli atau sewa tanah
- Malam hari menjadi waktu favorit untuk memanen padi
- PPSumber merupakan PPOB Pertama di Desa Sumber (Bu Eni/H. Kasdum)
Libur Lebaran 1434 H
Reviewed by Suheri
on
Saturday, August 31, 2013
Rating:
No comments: