Ancaman berbulu domba

Jika kontrak sudah ditandatangai, semestinya apa yang dilakukan oleh kedua belah pihak tidak jauh dari isi kontrak tersebut. Lalu kalau ada salah satu pihak yang minta aneh-aneh dan hal tersebut tidak tertuang di dalam kontrak sebaiknya disikapi bagaimana?

Kalau tidak dituruti, biasanya pihak yang aneh-aneh tersebut paling senang mengeluarkan jurus "Ancaman berbulu domba" dan Mereka paling suka dengan kalimat sakti berikut :

"Ya sudah, kalau mau saklek-saklekan tidak apa-apa. Kalau mau saklek saya juga bisa saklek tapi kalau mau lembek saya juga  bisa lebih lembek"

Saya kadang suka bingung dengan maksud kalimat tersebut. Sulit membedakan antara ancaman dan maksud terselubung. Repot juga sih, mereka yang punya pekerjaan dan saya hanya pelaksana. Kalau dituruti makin jadi, tidak dituruti makin menjadi-jadi. Hmm..
Ancaman berbulu domba Ancaman berbulu domba Reviewed by Suheri on Friday, February 28, 2014 Rating: 5

No comments:

Top Category 1

Powered by Blogger.