Harga Jagung Sudah Tidak Rp 2.000 Lagi

Jika sang perencana itu punya plan yang keren, harusnya bisa mengantisipasi hal ini. Kontrak sudah jelas akan berakhir kapan. Sebelum kontrak itu habis, semestinya mereka tau kapan tender akan dimulai.  Perihal nunggu anggaran turun atau konsep belum matang atau apalah-apalah. Sampe kiamat gini aja terus ngga bar-bar. 

Jurus addendum adalah jurus paling mudah, mudah dilakukan dan bisa menghemat cost setidaknya untuk 3, 2 atau 1 bulan kedepan.

Harga untuk variable gaji dan biaya-biaya turunannya pasti akan disesuaikan dengan UMK yang berlaku saat ini. Karena jika tidak, jelas anda menyalahi aturan pemerintah dan bisa di demo sama orang banyak. Berani?

Lantas bagaimana dengan harga-harga lainnya? Apakah akan disesuaikan dengan harga yang berlaku saat ini juga? Jika iya, wow anda keren, hebat, anda revolusioner. Tapi jika harga addendum itu tetap berpatokan pada harga sesuai kontrak 2014-2018. Hellow... harga jagung manis sekilo sekarang udah ngga 2.000 lagi, udah 6.000 bro.

Hadeh ngomong apaan sih ini. Omongannya orang yang kekenyangan nasi goreng lombok ijo. Ngga usah didenger apalagi sampe repot-repot mau naikan harga segala. Ini bisnis bro, kalo bisnis itu ngga boleh sampe rugi..

Udah ah wassalam.

(12-12-2018) Bertepatan dengan Harbolnas yang lagi diskon besar-besaran hingga 90%