Adalah sebuah kebanggaan bisa membuat dan mempersembahkan event lari di kota sendiri. Walau aslinya pengen juga sih jadi peserta :) Untuk yang kesekian kali egonya kita tahan dulu ya man-teman. Kesempatan bisa berlari sambil menikmati keindahan Kota Blitar dengan ratusan pelari, kami dedikasikan untuk Kota Blitar tercinta. Kami ikhlas tidak lari ;)
Harapan dari adanya event ini, bisa mengenalkan potensi wisata yang ada di Blitar (Sportourism) serta mendongkrak perekonomian (Sporteco) paska pandemi.
Awal tahun 2022 diskusi-diskusi kecil mulai dilakukan untuk membahas acara ini. Diskusi dimulai dari pencarian nama, waktu pelaksanaan hingga pembahasan konsep acaranya. Jika ditinjau dari kegiatan rutinan Run Blitar, maka jadwal yang tepat untuk membuat event lari ini adalah saat Bulan Bung Karno di bulan Juni. Run Blitar sudah beberapa kali melaksanakan agenda rutinan lari bertemakan Bung Karno. Maka disepakati event tersebut dilaksanakan di bulan Juni sekaligus untuk memperingati Bulan Bung Karno.
Dari sekian banyak sebutan Sukarno, kami memilih nama Bung Karno Run sebagai nama event ini. Penggunaan nama ini bukan tanpa alasan, Sukarno lebih suka dipanggil Bung daripada panggilan lainnya. Panggilan Bung bisa lebih merakyat, memiliki makna kesetaraan dan persaudaraan. Nama Bung Karno merupakan satu-satunya yang melekat pada diri sang proklamator, tidak ada orang lain yang memiliki sebutan tersebut kecuali Bung Karno. Beda halnya dengan nama Sukarno yang telah banyak digunakan untuk nama orang. Nama Bung Karno punya arti yang spesial.
Bagaimana dengan tanggal pelaksanaan? Tanggal 26 Juni dipilih sebagai tanggal pelaksanaan Bung Karno Run. Bung Karno suka dengan angka 6, angka yang identik dengan tanggal dan bulan kelahiran Bung Karno. Pada awalnya kami menetapkan tanggal 6 sebagai tanggal pelaksanaan event ini. Namun karena tanggal 6 Juni jatuh pada hari Senin, maka tidak mungkin kami pilih. Sebagai alternatif, tanggal 26 dipilih karena masih memiliki unsur angka enam dan jatuh pada hari Minggu.
Saat itu yang saya pikirkan, bagaimana event Bung Karno Run ini benar-benar bernuansa Bung Karno. Gambaran tentang konsep tersebut pun dimulai dari desain flyer, jersey, medali, start gate, backdrop panggung, photobooth, quote-quote Bung Karno. Nuansanya juga dibuat Bung Karno banget. Pagi-pagi pelari datang disambut dengan pidato Bung Karno, ada unsur seni dan budaya untuk hiburannya, sepanjang jalur dipenuhi cheering selayaknya bung disambut oleh Rakyat Indonesia, serta banyak ide-ide gila lainnya.
Untuk peserta kami menargetkan hanya 400 pelari. Kondisi Indonesia sepenuhnya masih belum lepas dari situasi pandemi menjadi alasan utama. Saat itu bulan Januari 2022 kondisinya masih belum baik-baik saja, tapi kami harus memulainya. Langkah preventif dengan mensyaratkan vaksin booster untuk seluruh peserta pun kami lakukan. Upaya lainnya jika status pandemi belum juga turun, kami menyiapkan skenario lari berjarak. Beruntung pada bulan Mei 2022 status pandemi mulai menurun dan Presiden Jokowi mengizinkan untuk lepas masker diruangan terbuka.
Antusias pendaftar untuk mengikuti Bung Karno Run semakin besar. Slot pun terpaksa kami tambah. Sekarang totalnya menjadi 500 slot. Seminggu sebelum pendaftaran ditutup, slot telah habis terjual. Ini sekaligus membungkam suara-suara sumbang yang membanding-bandingkan biaya pendaftaran Bung Karno Run dengan event gratisan.
Minggu pagi, tanggal 26 Juni 2022 tepat jam 06:00 peserta Bung Karno Run ON TIME diberangkatkan.
Diambil dari Jurnal Pribadi Race Director Bung Karno Run 2022.
Suheri.
(bersambung ke Liputan Pelaksanaan)
No comments: