NYERI ACEH

Tanah Aceh, nyeri kami
nyeri daging dan tulang kami
nyeri darah dan tangis kami
nyeri gigil, nyeri perih
nyeri kami
inilah nyeri kami


nyeri laut menggulung pantai
lumatlah rumah, remuklah pohon
dan tubuh kami, tubuh kami bercecer dihimpitan pohon itu
hanyut bersama papan berlumut
mengapung di jembatan roboh
nyelinap di selokan
terdampar di trotoar basah
tersangkut pada ranting-ranting beku


Tanah Serambi Mekkah, nyeri kami
nyeri daging dan tulang kami
nyeri darah dan tangis kami
nyeri gigil, nyeri perih
nyeri kami
inilah nyeri kami


bocang bocah polos
berlari di pasir.
menangkapi ikan-ikan terdampar
ketik laut surut


tapi tiba-tiba gemuruh menerbangkan pasir
langit gelap
ombak membentuk lipatan
menerjang dari arah belakang
tubuh rapuh tersentak kedepan
membentur beton-beton
terdorong ribuan meter
bocah-bocah itu
bagai kipas terlilit gulungan laut
terdampar di tanah datar
menghapus jejak-jejak di pasir
lenyaplah tawa
raiblah canda


Nestapa Aceh dalam nyeri dan perih kami
jangan kalian cari lagi Meulaboh
jangan kalian tanya di mana Banda Aceh
di mana Calang, Teunom, Lamno,Lhokseumawe, Bireuen, Sigli
peta-peta telah koyak
terlipat dalam gulungan laut


Ya Allah
rebahkanlah mereka
bocah-bocah itu
orang-orang tua itu
laki-laki dan perempuan itu
di atas permadani-Mu yang harum
tempatkanlah mererka padasisi-Mu yang maha mulia


dan kepada kami, ya Allah
berilah kekuatan
menangguhkah perih ini
menjadikannya cermin
tempat kami memungut hikmah.


2004 [Fikar W. Eda]
NYERI ACEH NYERI ACEH Reviewed by Suheri on Tuesday, January 11, 2005 Rating: 5

No comments:

Top Category 1

Powered by Blogger.