Majalengka Angin Sepoy Sepoy

Siang ini kembali Gw mengulas tentang Majalengka, kota dimana Gw lahir dan tumbuh. Majalengka tak habis dibicarakan terutama oleh orang-orang Majalengka yang sangat kesal sekaligus mengagungkannya. Kenapa kesal? Karena Majalengka sampai dengan saat ini masih terjebak dalam tempurung. Kenapa mengagungkan? Karena mau ga mau kita mesti membanggakan kota kita sendiri tempat dimana kita dilahirkan (Siapa lagi coba ?), ya kecuali hanya orang-orang durhaka yang tidak mengakui tanah leluhurnya.

Jangan bosan sedulur. Berbuatlah semampumu, lari ditempat lebih terhormat daripada hanya tidur mendengkur. Bangun apa yang kau bisa. Ga usah lagi menunggu atau menyalahkan sodara-sodara kita yang saat ini masih tidur atau sedang bermimpi indah. “Mimpi menjadi Singapura dalam kasur”.

Majalengka memang banyak kekurangan, tapi apakah gara-gara kekurangan itu lantas kita patah arang. Banyak daerah yang miskin SDA tapi toh bisa maju. Kita hanya melihat Majalengka dari satu sisi dan digelapkan oleh daerah lain yang sudah maju (Wuih Cirebon hebat euy, Indramayu ko punya balongan sich…). Ingat Majalengka tidak bisa disamakan dengan daerah lain. Majalengka punya ciri khas sendiri. (Tukul yang super uelek tapi ya ko iso sukses…)

Kalau kita ga kuat mengangkat Majalengka sendirian, ya jangan nekad dan memaksakan diri. Bisa-bisa kita malah tertimpa tangga. Ada pepatah “10 Pemuda bisa mengubah dunia”. Jalin kerjasama. Gw yakin banyak orang Majalengka yang saat ini tangannya gatal melihat kotanya yang ga maju-maju. Himpun orang-orang tersebut tapi sekali lagi kita harus hati-hati sama penyakit “OMDO”nya orang Majalengka alis Omong Doang.

Ayo sapa yang mau memajukan dunia pendidikan, ayo sapa yang mau ikut ngembangin agribisnis dan agrowisata, ayo sapa yang mau bergabung mempromosikan Majalengka, ayo sapa yang mau ngangon kambing bareng. Ayo sapa yang mau ngerumpi Majalengka didunia maya, ayo sapa yang mau…

Trus Gimana kalo yang ga bisa apa-apa kaya Gw ini…Yang ga bisa apa2 suruh tanam pohon mangga aja dirumahnya ato di pinggir jalan trus rawat sampai dia bisa apa-apa.

Moga Majalengka terbebas dari belenggu tempurung. Bagimu Majalengka…

Majalengka Angin Sepoy Sepoy Majalengka Angin Sepoy Sepoy Reviewed by Suheri on Tuesday, February 27, 2007 Rating: 5

No comments:

Top Category 1

Powered by Blogger.