Ide mau bikin podcast sebenarnya sudah ada sejak bulan Januari kemarin. Bukan karena pengen ikut-ikutan sih, cuma daripada bikin tiktok yang ngga banget mending bikin sesuatu yang lebih manfaat. Gue tertarik sama podcast, karena bisa buat media diskusi, penyampai sesuatu, sharing-sharing pengetahuan atau sekedar pelapas kangen dengan teman-teman. Podcast bisa lebih hidup dan manfaat.
Sejarah Podcast
Biar lebih jelas ngomongin podcast, Gue bakal ceritain mulai dari sejarahnya dulu. Jadi, Podcast ini pertama kali muncul dalam artikel yang dibuat oleh Ben Hammersley dalam surat kabar The Guardian tahun 2004. Podcast sendiri awalnya berasal dari kata POD singkatan dari Playable on Demand.
Podcast ini memang dahulu dirancang untuk dapat diputar pada Mac dan juga iPod. Podcast ini menjadi semakin populer pada satu tahun berikutnya. Sempat sangat booming pada 2007 terutama di Amerika, UK, Australia dan beberapa negera lain. Podcast merupakan media untuk mendengarkan berita, ilmu pengetahuan, sumber pembelajaran yang simpel, murah dan dapat didengarkan kapan saja.
Cara mendapatkan audio Podcast pada zaman dahulu berbeda dengan yang ada pada zaman sekarang. Jaman dahulu internet belum sepopuler sekarang. Saat ini, Anda akan dapat dengan mudah mengunduh dan berlangganan melalui iPhone atau Android. Sistem akses yang fleksibel ini membuat Podcast menjadi semakin populer diakses banyak pendengar. Podcast berbeda dengan radio, informasi yang ada di Podcast bisa didengarkan secara berulang, didengarkan kapan saja atau malah sekalian diunduh untuk koleksi sumber pengetahuan kita.
Podcast di Indonesia baru akhir-akhir ini saja mulai banyak digembari. Tapi masih sedikit masyarakat Indonesia yang tau bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkannya. Beberapa podcaster di Indonesia menggabungkan podcast dengan video (Youtube) sehingga jadi lebih menarik. Audien tidak hanya mendengar audio saja, tetapi bisa menyaksikan bagaimana podcaster menyampaikan topik bahasannya.
Tema bahasan podcast biasanya disampaikan dalam episode-episode. Durasi setiap episode tergantung dari podcasternya itu sendiri. Idealnya sih antara 10-60 menit, biar pendengar tidak cepat bosan kalo waktunya pas dan tidak terlalu lama.
Cara Membuat Podcast
Gara-gara info ini akhirnya Gue pun tertarik untuk membuat podcast. Selain untuk ikut meramaikan dunia podcast di Indonesia, juga untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman. Topik yang bakal Gue angkat tidak jauh dari hobi lari Gue. Tentunya sama cerita-cerita lain yang menyertainya.
Apa saja perangkat yang harus disiapkan? Pertama hardware yaitu perangkat yang akan digunakan untuk merekam, kemudian sofware untuk proses recording dan editing. Setelah itu tentukan juga platform apa yang akan kita pakai untuk proses penyimpanan dan publikasi podcast kita.
Untuk hardware, Gue menggunakan Microphone BM 800 dan Soundcard Ashley Speed Up 4. Sementara untuk proses recordingnya menggunakan Adobe Audition CC 2019 bisa juga pake Audacity dan untuk platformnya menggunakan aplikasi Anchor. Kenapa pilih Anchor? Selain karena gratis, Anchor juga bisa recording, editing dan distribusi podcast secara otomatis ke banyak publisher seperti Spotify, Google Podcasts, Breaker, RadioPublic atau ke publisher yang lebih advance lagi seperti Apple Podcast, Castbox, Overcast atau Pocket Cast.
Pernah menggunakan SoundCloud tapi karena distribusinya tidak bisa otomatis, akhirnya memilih Anchor sebagai platform Podcast. Baiklah, itu dulu yang bisa dibagikan. Kalo ada pertanyaan atau hal-hal yang perlu direvisi bisa isi dikolom komentar.
Apa itu Podcast? Sejarah, Perkembangan dan Cara Membuatnya.
Reviewed by Suheri
on
Monday, May 18, 2020
Rating:
No comments: