PETISI KEPRIHATINAN TOKOH MASYARAKAT JAWA TIMUR


A. Mencermati dan memperhatikan :
  1. Kondisi kehidupan ekonomi rakyat yang semakin terpuruk terutama buruh, petani, nelayan dan pengusaha kecil sehingga melahirkan jumlah pengangguran yang semakin meningkat .
  2. Prioritas pembangunan infrastruktur yang terlalu ambisius sehingga menimbulkan besar pasak dari pada tiang. Pada gilirannya hal-hal yang menyangkut kepentingan langsung rakyat menjadi terabaikan semisal biaya kesehatan, rekening listrik dan bbm serta harga bahan pokok.
  3. Politik luar negeri bebas dan aktip terkesan melenceng kearah terbentuknya poros RI-RRC dalam kedudukan yang tidak setara. Kondisi seperti ini nampak perlakuan yang tidak ketat terhadap pedatang asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia secara besar-besaran.
  4. Kurang sensitivenya terhadap beban hutang yang semakin menggunung terutama yang berasal dari Tiongkok telah mengakibatkan masuknya Tenaga Kerja Asing Tiongkok sampai pada tingkat pekerjaan kasar. Hal ini merampas kesempatan kerja rakyat sendiri yang masih banyak yang menganggur .
  5. Kondisi sosial, ekonomi dan politik seperti tersebut diatas amat mudah dimanfaatkan untuk bangkitnya kembali Partai Komunis Indonesia yang gejalanya semakin nampak tanpa dihalangi aparat .
  6. Peran BPK dan KPK semakin tidak nampak dalam pengelolaan keuangan negara terutama proyek-proyek berskala besar. Demikian pula koreksi dan pandangan kritis dari DPR nyaris tidak terdengar.
  7. RUU Omnibus Law sangat diragukan keberpihakannya kepada kepentingan rakyat. Apalagi RUU tersebut belum disosialisasikan kepada masyarakat luas.
  8. Sikap tertutup terhadap kritik masyarakat menunjukkan ketidak-dewasaan dalam berdemokrasi. Apalagi dengan memainkan pasal karet tuduhan makar memberikan kesan lebih takut pada rakyatnya sendiri dari pada bahaya dari luar yang mengancam kedaulatan negara.

B. Pernyataan :

Maka dengan ini kami para tokoh masyarakat Jatim yang masih cinta negeri ini menyatakan sangat prihatin atas kondisi bangsa dan negara dan mendorong para tokoh bangsa baik dalam lembaga formal maupun diluar bersama rakyat untuk mencari solusi dan perubahan guna kembali kejalan yang benar dengan merujuk kembali pada UUD 45 secara murni dan konsekwen sebagaimana amanat para founding fathers.

C. Yang Menyatakan :
  1. Prof. Dr. ZA Achmady, MPA
  2. Prof. Dr. Suharyono, MA
  3. Prof. Dr. M. Amin
  4. Prof. Masruchin Rubai, SH. MS.
  5. Prof. Muhaimin Rifa'i, PhD. Med. Sc
  6. Prof. Amir Santoso PhD
  7. Prof. Achmad Fauzi DH
  8. Prof. Dr M Cholis ,  SpKK (K)
  9. Prof. Dr. Sumarno dr DMM SpMK (K)
  10. Prof. Dr. S.Mundzir
  11. Dr. Ir. Adam Wiryawan
  12. Prof. DR. Aminudin Kasdi, MS
  13. Prof. Drs. HM Saleh Marzuki M.Ed
  14. Prof. Dr. Ir. Hj. Siti Rasminah Chailani
  15. Dr. Abd. Samad M.Si
  16. Dr. Kadarisman Sastrodiwiryo,  MSi
  17. Dr. Ir.Abd. Azis Hoesien, Dipl. HE, MEngSc
  18. Drs. Ernomo
  19. Dr. Safarudin Refa
  20. Abdillah Hanafi
  21. Wajdiyah
  22. Masrani
  23. Drs. Ec. Djuwaeni
  24. Ir. Permadi Rastiko
  25. Ir. Hj Janemine Kustantine FZ
  26. Dino Sudana
  27. Syaiful Bahri
  28. Drs. H.M.Cholil Mansur. SH,MM
  29. Adum Dasuki, SH MS
  30. Dr. Hariyah M.Mahdi, SpM
  31. Dr. Liliek
  32. Utari Sulistiowati SE
  33. Ir. A. Fauzi
  34. Enny Sulistyowati
  35. Ir. Ikrari Laksana
  36. Yani Soebali
  37. Anna Ellyta
  38. Dr. Etty Adam
  39. Ir. Muchtar Hasyim
  40. Dr. Pink Sunaryo, M.Pd
  41. A. Madjid SH
  42. Margha Faruly
  43. Akhmad Sy
  44. Taufiq Hidayat
  45. Agus Budijono
  46. Drs. Mohammad Syamsuri
  47. DR. Mukhtar Karim
  48. Drs. Agus Gatot, M.Kes.
  49. DR. Syukur Nuralam, MBA
  50. Drs. Hari Bagio Santoso
  51. Bambang Wibowo
  52. Sugeng Santoso, SH, MH
  53. Drs. Zakaria Usman, MM
  54. Saimi Saleh SE, MM
  55. Moh. Ibrahim
  56. Drs. Moh. Said
  57. Achmad Ariardi
  58. Sutan Kasidhal
  59. Ir. Prihandoyo
  60. Kuswanto
  61. Gus Aam Wahib Wahab
  62. Hari Thomas Muriawan
  63. Bambang Rahardjo
  64. Dr. Agus W Arifin MM
  65. Dr. Moh Wardi, M.Pd.I
  66. Lukman Hakim, ST
  67. Ir. R Moch Gandi
  68. Drs. Moh. Hartono, M.T.
  69. H. Achmad Zaini MA
  70. Ir Kulub Isnanto
  71. Ir. Vernandi Dewanto
  72. Gus Mochamad Irfan Yusuf
  73. Agus Juni
  74. Wulandari Suroto
  75. Dr. Sihabudin SH, MH
  76. Mahyudi
  77. A. Rachman Wirya
  78. Nur Purnamawatì
  79. Drs.Untung Endro Cahyono,MM
  80. H. Arief Khairullah
  81. Zaenal Achmadi
  82. Ir. Nono Sungkono
  83. Ir. Muksin Eksan
  84. Agus Sumartono SE
  85. Ir. M. Yasin
  86. H. Moch. Subairi
  87. R. Mahmud Rizqi Bsc
  88. Ir. H. Djarno
  89. Ersat B. Amidarmo
  90. Budiarja Siradj, SH
  91. Ir. Mukroni
  92. Prabowo Martodirjo
  93. Ir. Gazi Amin
  94. Ir. Syaifurrahman Noer
  95. MH. Soleh
  96. Oesaid Ismail K, SH
  97. KH. D. Zawawi Imron
  98. K.AH. Tsabit, S.Ag
  99. KH Achmad Muafik Saleh
Pernyataan keprihatinan ini disampaikan secara terbuka kepada pimpinan legislatif dan eksekutif serta kepada segenap tokoh bangsa yang setia kepada cita-cita perjuangan bangsa sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Semoga Allah meridhoi.

Jika ada tanggapan silahkan menghubungi via email tabelejuk@gmail.com atau abdillahh@gmail.com

Yang juga ikut menyatakan :
  1. Suheri
Sumber : https://www.konfrontasi.com/content/nasional/petisi-keprihatinan-tokoh-masyarakat-jawa-timur diakses tanggal 15 Mei 2020 pukul 19:47 WIB.
PETISI KEPRIHATINAN TOKOH MASYARAKAT JAWA TIMUR PETISI KEPRIHATINAN TOKOH MASYARAKAT JAWA TIMUR Reviewed by Suheri on Friday, May 15, 2020 Rating: 5

No comments:

Top Category 1

Powered by Blogger.