Pandemi dimana ruang gerak orang dibatasi guna memutus penyebaran Covid-19. Anjuran pemerintah untuk diam dirubah selama 14 hari terus berlanjut seiring wabah yang tidak kunjung usai. Diam dirumah dalam waktu selama ini. Ada saatnya jenuh itu tiba, mulai bingung mesti ngapain. Pergerakan serba terbatas, mau kemana-mana sedikit was-was. Karena kita tidak tau apakah kita sendiri pembawa virus atau orang lain yang kita ajak interaksi adalah suspect.
Sampai mau ke Barbershop pun harus mikir ribuan kali. Padahal rambut sudah panjang dan mulai merusak penampilan. Kalau dicukur sendiri malah bahaya. Penampilan bisa rusak beneran. Haha. Untungnya teman Gw yang berprofesi jadi tukang cukur, pinter banget memanfaatkan peluang. Mas Oedin's Barbershop buka layanan Cukur di Tempat dan menjamin sterilisasi alat-alat cukurnya. Punya protokolnya sendiri buat memberikan rasa aman bagi custmer yang akan dicukurnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Oedin's Barbershop akan datang ke rumah anda dengan beberapa prosedur meminimalisir penyebaran virus:
- Memakai masker
- Cuci tangan pakai sabun atau menyemprot tangan dan peralatan cukur (Mesin cukur, gunting, sisir, jepit) dengan handsanitizer.
- Satu Kain cukur untuk 1 orang ( karena kain terbatas, pelanggan bisa menyiapkan kain dirumah, bisa kain sarung atau kain lainnya)
- Silet cukur baru, satu silet cukur untuk 1 orang
- Disarankan pelanggan langsung mandi dan keramas setelah selesai bercukur.
Tarifnya tetap normal Rp 20.000 plus biaya transport Rp 10.000. Enak ko, kita bisa bikin ngatur waktu sendiri buat nentukan hari sama jam cukurnya. Orangnya on time. Bisa diapnggil kapan saja. Cuma belakangan ini dia sudah mulai kebajiran orderan. Rada susah, jadi mesti jauh-jauh hari kalo mau buat jadwal dengan Oedin's Barbershop ya. Kalo hari normal dia buka kios di Ruko KAI Jl. Mastrip Kota Blitar. Mas Udin ini punya dua kios di Jalan Mastrip, kios Oedin's Barbershop sama Master Cukur.
Amankah Cukur Rambut Saat Pandemi Corona?
Reviewed by Suheri
on
Saturday, May 09, 2020
Rating:
No comments: