Listrik dan Layang-layang

Layang-layang benar-benar menjadi momok bagi PLN. Bagaimana tidak, listrik padam hampir setiap hari. Terjadi gara-gara layang-layang menyangkut pada kabel jaringan listrik. Seolah tidak mau kalah dengan upaya PLN dalam mensosialisasikan laranganan bermain layang-layang, jumlah layangan diudara kian hari kian banyak dan semakin bertambah besar ukurannya. Belum lagi suara bising yang ditimbulkannya kadang membuat pendengaran kita terganggu. Memainkan layangan tidak mengenal waktu, bisa pagi, siang, atau bahkan malam hari.

PLN bukan tidak ada upaya untuk mengurangi gangguan listrik akibat layang-layang. Berbagai cara telah ditempuh untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik. Namun upaya tersebut masih belum membuahkan hasil. 

Siapa yang tidak geram, jika lampu dirumah kita setiap hari terus-terusan mati oleh oknum yang tidak peduli dengan lingkungannya. Mereka seolah masa bodoh dengan kabel-kabel listrik. Bagi mereka memainkan layangan adalah hobi dan urusan listrik adalah urusan PLN. Namun pernahkah mereka berfikir dibalik kesenangan mereka ada pihak-pihak yang dirugikan. Tidak hanya semata PLN tapi masyarakat luas yang hidupnya sangat tergantung dengan listrik. Saya yakin pemain layangan pun demikian.

Selama bermain layang-layang secara aman tentu tidak ada masalah. Pemain yang baik tentu bisa mengendalikan layangannya dan tidak membiarkannya semalaman penuh. Kendalikan dan hindari jaringan listrik karena kita tidak tahu layangan kita akan jatuh kemana.

Sedikit gambaran atas upaya-upaya yang dilakukan PLN khususnya di Area Kediri untuk menekan gangguan akibat layang-layang dapat saya uraikan seperti berikut ini :

A. Sosialisasi 
  • Penyebaran Leaflet
  • Pemasangan Spanduk himbauan
  • Sosialisasi ke sekolah-sekolah
  • Sosialisasi ke masyarakat di tingkat desa
  • Sosialisasi door to door
  • Iklan radio
  • Iklan sosial media

B. Upaya Teknik (Preventif)
  • Penggantian kabel telanjang ke kabel terbungkus
  • Pembungkusan kabel menggunakan sistem paralonisasi
  • Pemasangan Cut Out (CO) pada branch line
  • Patroli pagi, siang dan malam hari
  • Pembersihan Jaringan

Kadang layang-layang dan gangguan listrik yang seolah tidak mau kalah. Tapi apa mau dikata, gangguan listrik tetaplah gangguan yang harus segera dicarikan solusinya. Jika upaya tersebut masih belum membuahkan hasil, tidak masalah ayo coba lagi. Upaya-upaya yang sudah dilakukan saya rasa sudah cukup bagus, PLN tinggal menyinergikannya dengan evaluasi dan analisa.

Sosialisisasi
Masyarakat kita kini semakin cerdas. Jika kita menyampaikan sesuatu kepada masyarakat tidak jujur, tidak masuk logika, masyarakat jelas akan mengabaikan bahkan menolak upaya atau ajakan kita. Sekarang apa kita tau apa sih yang diyakini masyarakat tentang layang-layang dan listrik saat ini? Jangan-jangan mereka sudah pernah mencoba bahwa bermain layang-layang dekat jaringan listrik itu tidak berbahaya dan tidak mungkin kesetrum. 

Data-data pemahaman masyarakat tentang layang-layang diperlukan sehingga upaya teknis yang akan dilakukan bisa tepat sasaran. Kajian sosial dengan penyebaran kuisoner dan uji statistik dapat dilakukan untuk menangani masalah seperti ini.

Data-data Teknis lapangan
Dari upaya teknik yang dilakukan tanpa disadari PLN telah memiliki data yang sangat berharga untuk dimanfaatkan. Data-data tersebut antara lain :
  • Data lokasi pembersihan layang-layang, 
  • Data jaringan konduktor berisolasi, 
  • Daerah rawan pohon, dan
  • Data pengamanan jaringan
Data-data tersebut diterjemahkan kedalam bentuk spasial, kemudian dianalisa untuk dibuat peta rawan gangguan.



Demikian, semoga kita sama-sama ikut peduli.
Listrik dan Layang-layang Listrik dan Layang-layang Reviewed by Suheri on Sunday, September 30, 2012 Rating: 5

No comments:

Top Category 1

Powered by Blogger.