Paguyuban Urang Sunda di Blitar

Asal mulanya sih cuma pengen ngumpul buat ngaliwet dengan beberapa sedulur sunda yang ada di Blitar. Sampai kemudian muncul ide buat bikin paguyuban. Jadilah Sunda Patria. Makna dari nama tersebut diartikan dari kata Sunda yang merupakan jati diri orang Jawa Barat, sedangkan Patria adalah semboyan dari Blitar tempat dimana saat ini kami berada. 

Setelah nama sudah didapat, selanjutnya adalah pembuatan logo sebagai identitas paguyuban. Logo seperti tersebut diatas merupakan hasil pembahasan saat pertemuan pertama tanggal 18 Juli 2020 di Perum Melati. Ada Kujang sebagai penjabaran atas simbol Jawa Barat dan Pecut sebagai simbol dari Blitar. Sedangkan mahkota dijabarkan sebagai lambang kemakmuran dan kejayaan atas karier dan usaha yang dirintis oleh para anggota dalam kehidupannya masing-masing. Lambang Tameng (Shield) mempunyai arti perlindungan dan kekuatan untuk sama-sama saling support satu sama lainnya.

Dalam pertemuan pertama tersebut juga dibahas rencana pembuatan tshirt Sunda Patria. Tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses pendesainannya. Tulisan Sunda Patria dan logo kujang diposisikan didepan. Logo sementara tidak dimunculkan karena kendala teknis terutama untuk bahan polyflex.

Agenda selanjutnya adalah Ngaliwet Batch #2. Pertemuan yang agenda utamanya adalah peresmian Sunda Patria dihadiri oleh 6 orang kabayan. Sabtu, 08 Agustus 2020 dirumahnya Yudi Soju Srengat, resmi Sunda Patria menjadi Paguyuban urang sunda di Blitar. Paguyuban ini terbuka untuk seluruh warga Jawa Barat yang saat ini tinggal Blitar. Selain ada digrup Whatsapp, interaksi dan komunikasi juga dapat dilakukan di Grup Facebook. Mangga join, hayu urang ngaliwet deui.