Refleksi di Tahun XLII

Pengennya apa cita-citanya apa? Semakin bertambah usia, semakin sederhana apa yang dicita-citakan. Diantara ribuan mimpi dan ide, hanya satu yang bisa diharapkan saat ini. Menjadi manusia yang lebih manfaat.

Pemikiran harusnya lebih matang, ngga gampang emosian dan lebih sabar. Tapi faktanya diusia saat ini, kematangan emosi kadang dikalahkan oleh tekanan darah yang ngga stabil, kolestrol tinggi dan ketidakstabilan fungsi tubuh lainnya.

Kesehatan menjadi tantangan yang perlu disikapi. Gaya hidup dan gaya makan tolong diperhatikan ya gaes. Investasinya ngga melulu perkara materi saja, menjaga kesehatan pun penting buat investasi jangka panjang. Rajin olahraga untuk fisik, rajin ibadah untuk rohani. 

Karena aku ingin hidup seribu  tahun lagi.

Terima kasih buat yang telah mengucapkan. Semoga segala doa dan kebaikan juga kembali Anda. Aamiin.