Melawan Waktu

Berbicara tentang diri sendiri dan jebakan narsisme. Padahal pada setiap catatan pribadi adalah era. Laku penanda waktu, pengingat saat pikunmu mulai membuatmu emosi. Catatan tentang diri sendiri selayaknya memang ditulis oleh orang lain, agar lebih objektif. Namun buat orang yang bukan siapa-siapa, siapa yang peduli?

Maka tercatatlah segala tindak tanduk di setiap pengingat. Catatan yang baik-baik, yang terkesan dan ragam pengalaman. Merubah pitutur jadi catatan teratur. 

Walau masih kalah oleh kesempatan dan perubahan jaman. Aku yang berusaha untuk konsisten keluar dari zona malas. Tak bisa dipungkiri banyak peristawa yang lepas begitu saja. Tidak ada pengikat waktu untuk menandai jaman. Kadang ingat tapi lebih banyak lupanya. Dasar aku.

Usia ini dengan berkurangnya banyak fungsi tubuh harusnya bisa lebih bijak. Banyak hal yang mulai terbatas dan dibatasi. Semoga tidak untuk pemikiranku yang akan tetap liar dan OOTB. Bermanfaat untuk banyak orang dan berusaha untuk selalu istiqomah.